Rabu, 29 Juni 2011

Aleuron, Menjaga Kesehatan Kulit dan Perncernaan Hewan Kesayangan




YOGYAKARTA – Kesehatan kulit pada hewan kesayangan perlu dijaga, karena kulit merupakan perlindungan pertama tubuh dari bakteri merugikan (pathogen) yang dapat mempengaruhi kesehatan hewan secara keseluruhan. Demikian diungkapkan Dr. Jill Cline, B.Sc., M.Sc., pakar nutrisi senior dari Nestle Purina Amerika Serikat dalam seminar memperingati ulang tahun ke-2 Rumah Sakit Hewan (RSH) Prof. Soeparwi yang berlangsung di ruang Auditorium Fakultas Kedokteran Hewan UGM di ruang, Kamis (23/6).
Seminar yang dihadiri 170 dokter hewan dari Jawa Tengah dan Yogyakarta ini mengangkat tema ‘Perkembangan baru Ilmu Kulit-Terapi untuk Kulit Sensitif, lambung dan manajemen FLUTD’. Seminar ini merupakan hasil kerjasama PT. Nestle Purina Indonesia dan Rumah Sakit Hewan (RSH) Prof. Soeparwi FKH UGM
Jill Cline mengatakan masalah kulit dan pencernaan adalah masalah yang sangat umum ditemui di Negara beriklim tropis seperti Indonesia, dan terdapat faktor-faktor yang sulit dikendalikan seperti lingkungan yang mempengaruhi kesehatan kulit dan pencernaan. Satu-satunya yang dapat dikendalikan adalah makanan yang diberikan kepada hewan kesayangan.”Makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang tepat, lengkap dan seimbang dapat membantu hewan kesayangan untuk memiliki kulit dan pencernaan yang sehat,” ujar lulusan doctor dari University of Illinois Urbana, Amerika Serikat.
Dia menekankan pentingnya asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang agar hewan kesayangan dapat tumbuh dan berkembang optimal, salah satunya memanfaatkan aleuron, atau sejenis serat gandum prebiotik aktif tinggi yang mampu meningkatkan sistem pencernaan guna memaksimalkan penyerapan unsur gizi utama dan membantu kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
Direktur RSH Prof Soeparwi FKH UGM, Prof. Dr. drh. Ida Tjahajati, M.S., menuturkan saat ini jumlah pasien anjing dan kucing yang datang ke meja praktek terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah pecinta anjing dan kucing di masyarakat. Dalam prakteknya, masalah penyakit kulit pada anjing dan kucing sering ditemui, dan ada kalanya kasus tidak dapat terselesaikan dengan tuntas. “Oleh karena itu pakan menjadi persoalan tersendiri, ketika anjing dan kucing mempunyai masalah alergi yang disebabkan oleh pakan atau faktor lain,” ungkapnya.
Ida menambahkan, masalah yang tak kalah pentingnya adalah gangguan pada sistem urinaria terutama penyakit Feline urologi sindrom yang membutuhkan penanganan dalam waktu lama. Bahkan, Ida juga mengakui, permasalahan mengenai bagaimana manajemen pakan terhadap kesehatan kulit dan juga bagaimana manajemen pakan agar anjing dan kucing terhindar dari masalah penyakit kulit dan sistem urinaria sampai saat ini masih menjadi permasalahan bersama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar